SuaraOne Kumpulan Informasi dan Tips Trading Forex Untuk Pemula
SuaraOne Banjarmasin Kalsel— Menyikapi bencana hidrometeorologi di Kalimantan Selatan yang saat ini Jajaran Dinas Sosial Kalsel melakukan penanganan banjir di Kecamatan Kuripan Batola dan Kabupaten Tanah Bumbu yang meliputi Kecamatan Mantewe, Batu Licin, Kusan Hulu, Kusan Hilir dan Satui. Untuk Satui kata Kabid Kebencanaan H Achmadi S Sos, airnya sekarang ini cukup terkendali.
“Walaupun Kemis (1/2/2024) sempat tinggi airnya di Mantewe, tapi cukup signifikan turunnya, hanya beberapa jam. Sekarang turun ke Batu Licin. Alhamdulillah air tidak pasang. Sehingga mempercepat arus turun dari hulu menuju laut,” ujar Achmadi, Jum’at (2/2/2024) sore.
Tim untuk bantuan logistik dan kedaruratan yang disiapkan, tapi sudah bisa diatasi, sehingga logistik saja yang dikirim, untuk menambah kekuatan percepatan bantuan untuk Dinas Sosial Kabupaten Tanah Bumbu.
Demikian juga untuk Barito Kuala, utamanya Kecamatan Kuripan yang cukup tinggi airnya, namun masyarakat masih bisa beraktivitas.
Dikatakan, paling tinggi 15 centimeter di jalan dan hanya sebagian rumah yang terendam dan tidak ada masyarakat yang mengungsi. Namun mereka dapat beraktivitas dengan membuat apar-apar atau valet di dalam rumah untuk bisa beraktivitas.
Menyinggung bantuan yang diserahkan ke Dinas Sosial Barito Kuala, saat ini sudah sampai ke lokasi bencana.
“Kami terus memantau perkembangannya dan bilamana memerlukan bantuan tambahan, maka Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Sosial Kalsel siap menambah bantuan logistik untuk dua Kabupaten tersebut,” ungkap Achmadi.
Disebutkannya, Dinas Sosial Kalimantan Selatan juga memantau banjir di Kabupaten Banjar terutama di Kecamatan Paramasan yang sempat jembatan putus dan tanah longsor di Paramasan Bawah dan air deras dan tinggi melalui Kecamatan ini dan mewaspadai turunan air di Sungai Pinang yang masih aman dan terkendali.
“Tapi kita terus waspada dengan memperhatikan cuaca yang ekstrim, hujan terus menerus dengan durasi lama dan cukup deras, mengharuskan kita untuk siaga dalam kondisi apapun,” tegas Achmadi.
Hal ini membuat Jajaran Dinas Sosial Kalimantan Selatan tidak boleh lengah dan lambat dalam menangani kebencanaan sesuai arahan Gubernur Sahbirin Noor dan harus melakukan respon cepat menanganinya dan Dinas Sosial bergerak cepat mengatasi hal ini.
Sementara itu, walaupun ada libur nasional dan cuti bersama dari tanggal 8 sampai 10 Februari 2024, tapi bagi Taruna Siaga Bencana dan Pelopor Perdamaian Dinas Sosial Kalimantan Selatan tidak ada istilah libur, pihaknya tegas Achmadi, tetap terus bekerja 24 jam dan penanganan bencana sesuai protap yang ada dan melakukan pergerakan cepat dalam penanganan bencana.
“Posko berjalan seperti biasa dan semua petugas terus melakukan pemantauan dan semua Dinas Sosial di Kabupaten dan Kota di Kalimantan Selatan kami minta untuk membuka posko-posko,” ucap Achmadi.
Sehingga dengan demikian, membuat cepat berita diterima dan melakukan langkah-langkah strategis dan melaporkan kepada Gubernur karena selalu dimonitor perkembangannya oleh Gubernur Sahbirin Noor.*****juns
