Ketua STIE Indonesia Banjarmasin Ungkap Rencana 2024 dan Tantangan di Akhir Tahun 2023

SuaraOne Banjarmasin Kalsel – Ketua STIE Indonesia Banjarmasin Dr. Yanuar Bachtiar SE MSi mengatakan, perkuliahan di kampus ini tetap berlangsung sesuai jadwal meskipun beberapa kegiatan masih perlu difinalisasi menjelang akhir tahun.

Yanuar mengungkapkan, “Kami tengah mempersiapkan sekolah pasar modal untuk mahasiswa, terutama bagi mahasiswa akuntansi. Tujuannya adalah memberikan kesempatan yang setara kepada semua mahasiswa STIE agar memiliki pemahaman mendalam mengenai pasar modal.”

Rencana ke depan mencakup persiapan ujian pada bulan Januari dan menyelesaikan berbagai agenda terkait selesainya akreditasi tiga program studi.

Yanuar menegaskan, “Kami fokus menyelesaikan agenda-agenda kecil bersama untuk memastikan kelancaran program, termasuk berbagai program kegiatan untuk tahun 2024.”

Baca Juga:  Polres Luwu Utara Ungkap 10 Kasus Narkoba Dan Obat Daftar G Sepanjang Bulan Januari 2024

Dalam konteks perubahan bentuk menjadi Institut, Yanuar menjelaskan, prosesnya telah dimulai sejak tahun 2022. Tantangan utama yang dihadapi adalah penundaan pendirian program studi magister akuntansi sesuai peraturan yang mengharuskan pengajuan SK tidak bersamaan.

Pada bulan Desember, Yanuar membuka peluang bagi mahasiswa untuk memberikan masukan terkait perubahan ini. Mahasiswa telah memberikan dukungan dan antusiasme, bahkan menghadap langsung ke Badan Eksekutif Mahasiswa.

Terkait dukungan tim asesor, Yanuar menyatakan, persyaratan telah terpenuhi sejak tahun 2022, dan proses penilaian berjalan lancar. Ia juga menyampaikan harapannya agar para warga STIE Indonesia Banjarmasin dapat berpartisipasi aktif dalam menyambut perubahan, khususnya terkait informasi Prodi baru yang telah disosialisasikan sejak tahun 2022.

Baca Juga:  WUJUD NYATA KEMANUNGGALAN TNI - RAKYAT, PRAJURIT TNI AL BEDAH RUMAH WARGA

Yanuar mengakui bahwa agenda politik kampus, terutama terkait pemilihan legislatif, masih menunggu agenda resmi. Ia membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk menyampaikan visi dan misi calon legislatif melalui kampus sebagai media penyampaian. Demikian juga diperbolehkannya kegiatan penyampaian visi dan misi caleg daerah maupun pusat di Kampus, memberikan pengetahuan politik untuk para Mahasiswa.

Yanuar menyinggung ekonomi hijau dan rencana pengembangan sasirangan untuk dikembangkan lagi pada 2024.

Sedangkan peran penting Mahasiswa dalam mendukung kebijakan pemerintah terkait sepeda motor listrik dan mobil listrik, sebagai langkah menuju keberlanjutan dan kesejahteraan bumi.

“Melalui edukasi politik dan program-program di tahun depan, kami berharap dapat memberikan bekal kepada mahasiswa untuk berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan,” pungkas Yanuar.
****mega/juns