Kisruhnya Pemberitaan Akiong Cukong Kayu di Melawi, Lidik Krimsus RI Kalbar : Bongkar !!!

SuaraOne Pontianak Kalbar—Kisruh viralnya pemberitaan Akiong cukong kayu di Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat yang menuai berbagai respon dari berbagai kalangan, Lembaga ,Media hingga Aparat Penegak Hukum (Kepolisan) di wilayah tersebut mulai terkuak, Sabtu (13/01/24).

Lidik Krimsus RI (Lembaga Informasi Data Investigasi Korupsi Dan Kriminal Khusus Republik Indonesia) Kalimantan Barat yang melakukan penelusuran memperoleh informasi masalah itu dipicu oleh ada nya temuan tim lembaga dan media nasional yang melakukan investigasi di wilayah tersebut.

“Berdasarkan informasi yang kami peroleh, pada bulan Desember 2023 yang lalu ada Tim Lembaga dan Media Nasional melakukan investigasi hingga ke perbatasan di sekitar Desa Belaban Ella, Kabupaten Melawi Kalimantan Barat yang berbatasan dengan Desa Biaban, Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah (Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBR) atau Hutan Lindung),” ungkap
Hady Ketua Lidik Krimsus Kalbar 14/1/2024

Lanjut Hady, pada saat itu mereka melalui dari jalan perusahaan mendapatkan temuan berbagai truk berlalu lalang sedang mengangkut kayu dari berbagai jenis, diduga kayu tersebut berjenis ulin/belian,meranti dan bengkirai sedang diangkut menuju Nanga Pinoh Kabupaten Melawi.

“Setelah mendapat temuan itu, Tim Lembaga dan Nedia Nasional yang terjun ke lokasi mendapatkan informasi truk-truk bermuatan kayu yang sedang menuju Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi tersebut mau diantar kebeberapa cukong,”jelasnya.

Mereka melakukan investigasi lalu mendapat informasi kayu-kayu yang sedang diangkut itu mau diantar ke beberapa cukong berinisial AK, SM, dan AKG yang berdomisili di Nanga Pinoh Melawi,” terang Hady orang nomor satu di Lidik Krimsus Kalbar.

Selain itu, Tim Lembaga dan Media Nasional sudah berupaya melakukan konfirmasi ke beberapa cukong tersebut namun belum ketemu

“Mereka Tim lembaga dan media nasional sudah berusaha mengkonfirmasi kebeberapa cukong tersebut, menjalankan tugasnya secara profesional untuk balance mendapat informasi dari kedua belah pihak tapi tidak ketemu yang pada akhirnya berita mencuat ke publik’,” pungkasnya.

Bersambung….

Sumber_Divisi Humas Lidik Krimsus RI Kalbar
Editor_R.bust