Lidik Krimsus RI Kalbar : Belum Juga Bayar Ganti Rugi Lahan Proyek Pembangunan Penyedian Air Baku BWSK Pelabuhan Kijing Mempawah Terancam Dihentikan

SuaraOne Pontianak Kalbar—LIDIK KRIMSUS RI (Lembaga Informasi Data Investigasi Korupsi Dan Kriminal Khusus Republik Indonesia) Kalimantan Barat mendalami kasus sengketa lahan di Lokasi Proyek Strategi Nasional (PSN) Pekerjaan Pembangunan Penyedian Air Baku Pelabuhan Kijing di Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat.

Menurut Ketua DPD Lidik Krimsus RI Kalbar Hadysa Prana menyampaikan, jika pihaknya tengah melakukan investigasi mendalam terhadap sengketa lahan di Lokasi Proyek Strategi Nasional (PSN) Pekerjaan Pembangunan Penyedian Air Baku Pelabuhan Kijing di Kabupaten Mempawah

“Sedang kami dalami, sejauh ini terdapat permasalahan ganti rugi lahan yang belum selesai dan salah seorang kuasa pemilik tanah sedang menuntut hak nya ke pemda mempawah dan semua pihak yang terlibat ” Ungkapnya Selasa, (06/02/24).

Baca Juga:  Kisruhnya Pemberitaan Akiong Cukong Kayu di Melawi, Lidik Krimsus RI Kalbar : Bongkar !!!

Dari hasil investigas Lidik Krimsus Kalbar, dalam proses pembebasan lahan di lokasi pembangunan Strategi Nasional (PSN), Pekerjaan Pembangunan Penyedian Air Baku Pelabuhan Kijing di Mempawah terancam dihentikan.

“Berdasarkan surat nomor 01/LI-TPK. Kab Mempawah/2024 Permohonan Pemberhentian Pembangunan PDAM Desa Sungai Duri II Kecamatan Sungai Kunyit Kabupaten Mempawah yang disampaikan Kuasa Pemilik Tanah pada tanggal 12 januari 2024,”bebernya

Selain itu, Pekerjaan Proyek Balai Sungai Wilayah Kalimantan I Pontianak (BWSK 1) Kalimantan Barat, bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2022 senilai Rp 19.342.799.000 (sembilan belas miliar tiga ratus empat puluh dua juta tujuh sembilan puluh sembilan ribu rupiah).
yang dilaksanakan oleh PT Somba Hasbo KSO PT Taman Keraton Mulia pada hari senin 29/01/24 lalu, ada dua orang yang mengaku pengawas Proyek SPAM Kijing bernama (MC) dan ( DV) mencoba mengancam Kuasa Pemilik Tanah pada saat kelokasi proyek.

Baca Juga:  Kegiatan Supercamp SMK Swasta Imelda Medan Sukses Dilaksanakan Dengan Tema " Mewujudkan Pelajaran Yang Tangguh dan Mandiri

“Menurut kuasa pemilik tanah, ada dua orang yang mengaku pengawas proyek MC) dan ( DV) mencoba mengancamnya dengan menunjukan senjata api di jok motor sambil di pegang di tangannya ,”tegasnya

Untuk itu Lidik Krimsus RI Kalbar akan menyurati Bupati mempawah dan semua pihak yang dianggap perlu

“Insya allah kami akan menyurati bupati mempawah Hj Erlina dan semua pihak yang perlu disampaikan,”pungkas orang nomor satu di Lidik Krimus Kalbar

(Red)
Sumber : Divisi Humas Lidik Krimus RI Kalbar