Jelang Pilkada Wajo, Baliho Bakal Calon Bupati Mulai Marak Beredar, Ini Tanggapan DBR, Ketua DPD Golkar Wajo

SuaraOne Wajo Sulsel—– Suasana Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) 2024 dikabupaten Wajo mulai hangat, hal tersebut terlihat dengan mulai munculnya sejumlah spanduk dan baliho beberapa nama tokoh yang menyatakan siap maju sebagai Bakal Calon Bupati kabupaten Wajo periode 2024 – 2029.

Seperti halnya Ketua DPD Golkar Kabupaten Wajo,dr H.Baso Rahmanuddin,M.Kes,MM ( DBR ) yang juga akan mengikuti ajang kontestasi sebagai Bakal calon Bupati Kabupaten Wajo periode 2024 – 2029.

Kepada beberapa awak media,pemilik tagline ” HARAPAN BARU” ini mengatakan, “terkait maraknya spanduk dan baliho para kandidat bakal calon yang akan mengikuti kontestasi tersebut. saya kira itu bagus dan yang menandakan inilah indahnya berdemokrasi”, jelasnya.

Semakin banyak bermunculan bakal calon Bupati Wajo, itu semakin bagus berarti di Kabupaten Wajo ini kita tidak kekurangan atau krisis kader banyak putra-putra terbaik yang siap memimpin Wajo kedepan”,kata DBR sapaanya 17/4/2024.

“Jujur kita bangga dan bersyukur pada yang maha kuasa karena kita banyak mempunyai bakal calon pemimpin Wajo kedepannya nanti, sekarangkan spanduk dan baliho yang beredar itukan baru bakal calon,”ungkapnya.

Namun tinggal nanti karena yang menetapkan dan mengusung calon itu dari partai politik, dapatkah dan adakah partai yang nantinya akan sebagai pengusung dan juga mendaftarkannya ke KPU. karena jika sudah disitulah mereka ditetapkan dari bakal calon Bupati menjadi calon Bupati”,jelas menantu Andi Burhanuddin Unru mantan Bupati Wajo dua periode.

“Kemudian terkait wacana saya untuk mengikuti ajang kontestasi tersebut, saat ini kami sudah lakukan lobi-lobi kepada beberapa ketua partai politik yang ada di Kabupaten Wajo, untuk berkoalisi yang akan mereka ajukan ke DPP mereka,”terangnya.

Kita sudah jalin komunikasi dengan beberapa partai politik dan Insya Allah partai sudah siap.

Kalau Golkar dengan komposisi saat ini yakni 5 kursi atau suara 15% berarti kita hanya butuh kuota tambahan sebayak 3 kursi lagi partai politik”, tutup DBR

Tim Pilkada/ Pilgub Sulsel
Editor_R.bust/sult cs
publish_sandy