Inflasi Wajo Tertinggi Di Sulsel, Pemkab Ini Harus Direspon Cepat

SuaraOne Wajo Sulsel– Pemerintah Kabupaten Wajo melaksanakan apel pagi gabungan yang diikuti Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan, Kominfo, Bappelitbangda, Kesbangpol. Senin,04/03/2024

Selaku pembina apel adalah Sekda Wajo Armayani , dihadiri Pj.Bupati Wajo Andi Bataralifu

Armayani menyampaikan arahan di apel pagi ,kalau pelaksanaan apel sesuai arahan PJ.Bupati Wajo, karena ada beberapa OPD dalam satu lingkup kompleks maka apelnya bersama- sama tidak terpisah-pisah, tuturnya

” Kita harus paham, setiap hari kita punya kewajiban untuk melaksanakan tugas termasuk melaksanakan apel pagi, dan ini sudah beberapa tahun menjadi indikator kinerja semua ASN,” kata Armayani

Baca Juga:  Istri Mantan Bupati Wajo Resmi Dilantik Anggota DPR RI PAW, Ini Perolehan Suaranya Pada Pileg 2019 Lalu

Lanjutnya Pemerintah Kabupaten Wajo tahun ini berupaya bagaimana meningkatkan TPP untuk mendukung kinerja PJ.Bupati Wajo sehingga harapannya apel pagi ini bagaimana ASN melaksanakan kegiatan di kantor bisa mendukung program intervensi dari pemerintah pusat, apa itu ya Stuting, inflasi dan juga mendukung Pilkada yang akan dilaksanakan pada bulan November tahun, ungkapnya

“Minggu ini pemerintah Kabupaten Wajo menjadi sorotan karena inflasi kita berada di 5,48% dan tertinggi di Sulawesi Selatan,”ungkap Armayani

Katanya, ini menjadi kewajiban kita semua bagaimana bisa mengendalikan inflasi terutama terkait beras, kenapa karena tahun lalu kita berada di harga beras yang rendah Rp.9000(sembilan ribu rupiah) dan bulan Februari ini harga sudah Rp.13.000 sampai Rp.14.000.

Baca Juga:  Meriahkan Hari Kartini, Pemkab Akan Gelar Lomba Memasak Nasi Goreng Khas Bojonegoro

“Ini perlu dicari akar masalahnya karena bulog dari bulan Januari- Februari 2024 sudah menggelontorkan beras 700 ton, itu cukup besar dan inilah yang perlu dikawal bersama, terutama OPD semua bisa turun ke lapangan memantau supaya cepat kita kendalikan inflasi dan bukan saja itu, terutama juga yang memicu adalah rokok ilegal , kosmetik bagi wanita dan juga perhiasan tetapi yang paling memicu adalah beras yang sangat melonjak naik, dan menjadi perhatian bagi kita semua,” harap Sekda Wajo.

Sebelum menutup Armayani mengajak bekerjasama, berkolaborasi untuk mengendalikan inflasi dalam waktu dekat dan kita ada beberapa titik pasar murah bekerjasama dengan Bulog dan penyampaian nya kita sebar di grup agar bisa diakses masyarakat.

Baca Juga:  KPU Kabupaten Wajo Menggelar Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara di Siwa

Apa lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan dan biasanya semua bahan pokok naik, jadi ada dua tugas inflasi dan menghadapi bulan Ramadhan ini,” tutupnya

laporan _zoel
Editor_R.bust