Ketua STIE Melanjutkan Kolaborasi dengan Universitas Palangkaraya untuk Pengembangan Program S2 Akuntansi

SuaraOne Banjarmasin Kalsel — Ketua STIEI Banjarmasin Dr Yanuar Bachtiar, SE MSi, telah menjalankan kerjasama yang berkelanjutan melalui Memorandum of Understanding (MOU) dengan Universitas Palangkaraya sejak tahun 2022, yang baru diimplementasikan pada tahun 2023.

Kesepakatan ini, menurutnya sejalan dengan Tri Dharma perguruan tinggi, mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.

Dalam upaya untuk memperbarui kesepakatan ini, fokus awalnya pada pertukaran sumber daya manusia. Namun, seiring waktu, perhatian juga diberikan pada aspek penelitian dan pengabdian masyarakat.

Yanuar menyampaikan, banyak Mahasiswanya dari Kalimantan Tengah, menjadi salah satu aspek yang perlu mendapat perhatian lebih lanjut.

Baca Juga:  Jaga Netralitas Anggota, Polri Atur Perilaku Bermedsos Jajaran

Dengan banyaknya partner yang telah bergabung, termasuk Dosen Perpajakan STIEI Banjarmasin Dr Saiful Anuar Syahdan SE MSi Ak CA, yang akan memberikan pengajaran S2 Perpajakan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Palangkaraya (UPR) mulai Semester satu 2024, akan semakin meningkatkan hasil MOU yang dilaksanakan selama 5 tahun dengan evaluasi setiap tahun.

Sedangkan Dr Agus Satria Wibowo, sekaku Wakil Dekan Umum dan Keuangan
Universitas Palangkaraya, yang melakukan pertemuan dengan Jajaran Pimpinan STIEI Banjarmasin, Sabtu (23/12/2023), juga
mengharapkan MOU ini dapat memberikan manfaat maksimal dalam pengajaran, penelitian, dan kontribusi kepada masyarakat.

Baca Juga:  Erwin Efendi Lubis Dapat Restu Gus Irawan Maju Jadi Bupati Madina

Keduanya mengungkapkan harapan untuk melibatkan lebih banyak pihak, termasuk Dosen dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin.

Pembahasan selanjutnya mencakup strategi untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam program pendidikan yang telah disepakati.

Yanuar berharap agar kualitas pembelajaran dapat menjadi contoh bagi lembaga lain, dengan Universitas Palangkaraya menjadi pusat pendidikan yang memberikan inspirasi bagi teman-teman sejawatnya.

Meskipun belum ada kepastian terkait program sertifikat untuk para akuntan, evaluasi terus dilakukan untuk memperbarui kurikulum sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan industri akuntansi.

Yanuar juga menyampaikan komitmennya untuk terus berkolaborasi dengan harapan meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Palangkaraya.*****
Mega/juns