Pelantikan Dan Pengukuhan 26 Kades Terpilih Periode 2023-2029, Ini Penegasan Bupati Wajo

SuaraOne Wajo Sulsel—Sebanyak 26 Kepala Desa periode 2023-2029 Pemenang Pilkades serentak pada 23 Oktober 2023 lalu dilantik dan dikukuhkan Bupati Wajo, Amran Mahmud di Ruang Pola Kantor Bupati Selasa (05/11/2023).

Pelantikan ini dihadiri oleh Anggota DPR RI, Andi Yuliani Paris, Wakil Bupati Wajo, Amran, Ketua DPRD Wajo, Andi Muhammad Alauddin Palaguna, Forkopimda, Anggota DPRD Wajo, Kepala OPD, Camat, Kepala Desa serta undangan lainnya.

Bupati Wajo, Amran Mahmud mengutarakan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa hendaknya perlu ditumbuhkembangkan partisipasi dan peran serta keaktifan masyarakat dalam proses pemerintahan serta pembangunan.

“Pelayanan prima dan keterbukaan informasi dalam proses penyelenggaraan pemerintahan khususnya perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di desa harus senantiasa ditonjolkan,” ujarnya.

Hal ini lanjut Amran Mahmud, akan mendorong tumbuhnya iklim demokratisasi di kalangan masyarakat, yang pada gilirannya akan mendorong partisipasi yang lebih luas dalam seluruh bidang dan peri kehidupan masyarakat desa.

Baca Juga:  Kapolri :Kejahatan Siber Menonjol di 2023 , Kripto hingga APK-Link

“Pemerintahan desa dan pemerintah kabupaten adalah satu kesatuan, untuk itu, saya harapkan kepada seluruh pemerintah desa memperhatikan sinergitas antara perencanaan pembangunan di desa dengan arah kebijakan dan prioritas pembangunan Kabupaten Wajo,” harapnya.

Orang nomor Wahid di Bumi Lamaddukkelleng ini memberikan penegasan kepada kepala desa yang dilantik dalam rangka pelaksanaan fungsi dan tugas penyelenggaraan pemerintahan desa kedepan

Yang pertama, bekerjalah dan laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab sesuai dengan fungsi dan tugas Saudara. Pasalnya tuntutan serta harapan masyarakat desa untuk peningkatan pelayanan serta kesejahteraan, sejak hari ini hingga enam tahun kedepan, diamanatkan sekaligus sangat tergantung pada kinerja Saudara.

Kemudian, Kedua, sebagai unsur pemerintahan desa, Kepala Desa dan BPD merupakan mitra. Untuk itu Saudara harus dapat membangun komunikasi yang harmonis dengan BPD, sekaligus bersinergi dengan tetap dan terus melakukan koordinasi maupun konsultasi serta bekerja sama dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan serta pembinaan kemasyarakatan di desa.

Baca Juga:  Pj Gubernur, Kapolda Sulsel dan Bupati Wajo Olahraga Pagi di Kota Sengkang

Ketiga, agar kiranya menggalakkan upaya pemberdayaan seluruh komponen yang ada di desa baik kelembagaan kemasyarakatan maupun warga masyarakat desa secara keseluruhan, sehingga akan mendorong terwujudnya kemandirian desa baik dari aspek sosial maupun aspek ekonomi dalam kerangka pembangunan daerah Kabupaten Wajo.

Keempat, seiring dengan semakin besarnya dana yang dikelola oleh desa maka dituntut adanya pengelolaan administrasi keuangan yang akuntabel, profesional, transparan dan partisipatif. Oleh karena itu, diharapkan untuk memberdayakan seluruh perangkat desa sesuai tugas dan fungsinya masing-masing.

“Dalam melaksanakan pembangunan diharapkan mampu menggali dan mengelola potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada didesanya, serta diharapkan mampu mensinergikan dengan program pembangunan ditingkat kabupaten, provinsi dan pusat,” tegasnya.

Baca Juga:  Bupati Wajo Tegas Akan Tugaskan Kadis Kesehatan Cek Fakta Permasalahan Pelayanan UPTD Puskesmas Pitumpanua

Amran Mahmud juga mengharapkan Kepala Desa yang baru dilantik dapat optimal melaksanakan tugas pengabdian, dan senantiasa menempatkan terwujudnya kesejahteraan masyarakat serta pelayanan publik yang lebih meningkat sebagai tujuan utama pengabdian dan pelaksanaan tugas.

Pada kesempatan itu, Bupati Wajo menyampaikan, terima kasih kepada Forkopimda, segenap panitia penyelenggara, pemantau pilkades, masyarakat dan pihak-pihak yang telah bekerja dengan baik, sehingga pemilihan kepala desa ini, dapat berjalan dengan aman, lancar dan demokratis.

“Saya ucapkan selamat dan sukses kepada Bapak dan Ibu yang dilantik hari ini. Semoga sukses dalam menjalankan amanah,” ucapnya.

Senada, Wakil Bupati Wajo, Amran SE menegaskan kepada kepala Desa utamanya kepada yang baru, jangan masuk kepala desa karena iming-iming dana desa yang tinggi, karena banyak kepala desa yang terjerumus dengan hukum gara gara dana desa.

dewi/zoel___