SuaraOne Makassar Sulsel— Bamin SITIK Satbrimob Polda Sulsel Bripka Nurmansyah S,H Ba. meraih penghargaan Polisi Berdedikasi Hoegeng Awards 2024.
Penghargaan Hoegeng Award 2024 diselenggarakan Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) di Ballroom The Tribrata Darmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada 12 Juli 2024 lalu.
Bripka Nurmansyah S,H Ba.meraih penghargaan “Polisi Berdedikasi” Hoegeng Awards 2024 dengan menyiapkan rumah singgah gratis kepada pasien rujukan Indonesia Timur yang melaksanakan pengobatan di rumah sakit yang ada di Sulawesi Selatan.
Acara Hoegeng Awards 2024 dihadiri langsung oleh Kapolri Jendral Polisi Drs. Listyo Sigit Pranomo, M.Si, Panglima TNI Jendral Agus Subiyanto, S.E., M.Si., Para Menteri Kabinet Indonesia Maju serta Kepala Lembaga Negara.
.
Selain itu, hadir juga Wadankorbrimob Polri Irjen Pol. Ramdani Hidayat, S.H bersama Pejabat Utama Mabes Polri menyaksikan malam puncak Penganugerahan Hoegeng Awards 2024.
Terdapat lima kategori dalam acara Hoegeng Awards 2024 tersebut yakni Polisi Berintegritas, Polisi Tapal Batas dan Pengalaman, Polisi Pelindung Perempuan dan Anak, Polisi Inovatif serta Polisi Berdedikasi.
Bripka Nurmansyah S,H Ba mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Kapolri Jendral Polisi Drs. Listyo Sigit Pranomo, M.Si,atas Penghargaan yang diterimanya.
“Kami ucapkan banyak terima kasih kepada bapak Kapolri Jendral Polisi Drs. Listyo Sigit Pranomo, M.Si, atas penghargaan yang diberikan,” ujar Bripka Nurmansyah ,16/ 7/2024 kepada media ini.
Katanya, dengan adanya penghargaan ini akan kami jadikan motivasi untuk lebih bekerja lebih ekstra dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat khususnya pasien kami yang ada di rumah singgah.
.
“Kami ucapkan juga banyak terimakasih kepada bapak Dansat Brimob Polda Sulsel Kombespol Heru Novianto, S.I.K., M.Han yang selalu memberikan motivasi ke pada kami,” tuturnya .
Kita berbuat baik belum tentu orang menilai kita baik, jadi tetaplah menjadi baik. Jika beruntung kamu akan menemukan yang terbaik, jika tidak kamu akan ditemukan orang baik,”jelasnya lebih lanjut kepada media ini.
.
Harapannya, semoga kedepannya kami bisa menambah Rumah Singgah dan unit ambulance agar saudara- saudara kami yang dari Indonesia Timur yang sedang berobat di Makassar dapat kami layani secara maksimal lagi.
Dijelaskan, bahwa awal mula didirikannya rumah singgah yang kami beri nama Rumah Singgah Sigap (Siaga, Tanggap dan Peduli) .
Rumah Singgah berdiri sejak tanggal 20 April 2021, ide berdirinya rumah singgah setelah melihat banyak saudara- saudara kita yang berobat dirumah sakit yang tidak memiliki tempat tinggal.Dimana mereka tinggal tidur di emperan rumah sakit dan masjid rumah sakit.
Akhirnya saya beserta teman-teman Sahabat NTS peduli menyewa rumah yang beramalkan di BTP Makassar sebesar 2 juta rupiah. Kemudian kami merubah jadi sekat-sekat akhirnya kami bisa menampung 6 pasien, untuk pendanaan dari donatur.
Setelah itu kami menyebar brosur dirumah sakit untuk memberitahukan keberadaan rumah singgah.
Pasien kami dari berbagai daerah utamanya Indonesia Timur, dikarenakan Rumah Sakit Wahidin Makassar adalah rujukan Indonesia Timur .
Sesuai data pasien daerah yang kami terima ada dari Papua, Papua Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Ambon, Maluku, Maluku Utara dan Nusa Tenggara Timur.
Rumah Singgah Sigap semua kita gratiskan mulai dari sewa kamar, ambulance gratis untuk antar jemput pasien, menyiapkan makan, dan kami juga melakukan pendampingan pasien untuk pasien yang baru bergabung ke rumah singgah, karena banyak dari mereka yang baru menginjakkan kaki mereka di Makassar atau rumah sakit yang ada di Makassar.
Sekarang kami melayani pasien Rumah Sakit Wahidin, Pusat Jantung Terpadu (PJT), RS Unhas, Rumah Sakit Private Care Center (PCC), Ibnu Sina, Primaya dan RS Bhayangkara.
Setelah melihat banyak permintaan kami menambah unit Rumah Singgah menjadi dua yang beralamatkan di Perumahan Bung Permai yang juga bisa menampung 6 Pasien dengan memamfaatkan semua ruang kosong termasuk ruang tengah dan ruang tamu kami jadikan kamar.
Jumlah Pasien kami saat ini sebesar 12 orang dengan jumlah pendamping 20 jadi total 32 orang dan untuk saat ini jumlah pasien yang telah kami tampung sebanyak 125 orang, pendamping pasien sebanyak 154 orang jadi total 279 orang yang telah merasakan manfaat Rumah Singgah Sigap.
Pasien yang tinggal di Rumah Singgah Sigap tidak kami batasi jangka waktu menempati rusing, Pasien silahkan tinggal sampai ada rujukan dari rumah sakit yang menyatakan bahwa pasien sudah bisa melanjutkan pengobatan di kampung halaman.
Pasien kami yang terlama ada sampai 1,5 tahun dan yang paling sebentar 1 bulan, pasien yang meninggal sebanyak 36 orang, pasien yang meningga tetap kami dampingi sampai pengurusan jenazah sampai terkirim ke kampung halaman, jika keluarga tidak mampu kami akan mencarikan pemakaman untuk dikebumikan di Makassar dengan persetujuan keluarga jenazah.
Pembiayaan Rumah Singgah Sigap kami melakukan open donasi mencari donatur untuk bergabung membersamai kami.
.
Alhamdulillah kantor mendukung kegiatan kami dengan melibatkan beberapa personil kesehatan yang tiap hari melaksanakan kontrol kerumah singgah untuk melihat kondisi pasien kami.
sumber :Nurmansyah
Editor_R.bust